Maju Pilgub Jatim, Emil Memilih " Dipecat atau Mengundurkan Diri " dari PDIP

Maju Pilgub Jatim,  Emil Memilih " Dipecat atau Mengundurkan Diri " dari PDIP
Khofifah Dan Emil / Foto : Tribun.News
Prigi Media - Kabar terbaru datang dari Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak. Pasalnya Emil memilih tak mengikuti arahan garis partai yang mengusungnya terpilih menjadi Bupati dulu, dan memutuskan mendampingi Khofifah Indar Parawansa dengan menjadi cawagubnya untuk Pilgub JaTIM 2018. Hal demikian PDIP meminta agar Emil segera undur diri sebelum nantinya dipecat oleh partai.

Dilansir dari detik,com Kamis,  ( 23/11/17 ) Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari dalam perbincangan, Rabu (22/11/2017) mengatakan "Mundur elegan karena tidak bisa mematuhi garis partai,".

Dalam Pilgub Jatim tersebut PDIP telah mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim berkoalisi dengan PKB. Bupati Trenggalek tersebut memilih ' mbalelo ' dengan menjadi pasangan Khofifah yang saat ini sudah resmi diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Menurut Eva mengundurkan diri akan lebih baik untuk Emil. Sebab, Bupati Trenggalek tersebut, berpotensi dipecat PDIP kalau tetap saja tidak mengikuti garis partai. "Timbang (daripada) dipecat kan nggak enak," tambah Eva, yang juga anggota DPR RI itu.


Sikap mbalelo Emil akan mendapatkan konsekuensi, hal itu juga disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira. Dia pun mengatakan "Siapa pun dia, kalau tidak mengikuti perintah partai tersebut, tentu akan mempunyai konsekuensi sesuai aturan partai yang berlaku," dilansir dari detik,com, Kamis ( 23/11/17 ). "Jadi itu nanti biasanya di dewan kehormatan. Mungkin (pemecatan). Artinya, itu badan kehormatan, apakah akan mengundang," tuturnya.

Menurut  Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, sikap Emil tersebut dinilai kurang etis. Emil dinilai sebagai kutu loncat apabila melanggar amanah dari 6 partai yang mengusungnya pada saat menjadi Bupati Trenggalek dulu.

"Nanti kalau resmi sudah menjadi calon dari partai lain ya kita pecat. Karena kan belum resmi dideklarasikan. Kalau sudah terdaftar resmi, ya partai harus punya sikap," tutur Watubun, Rabu (22/11).

"Orang ideologi itu kan soal prinsip harus save, soal clear gitu loh, tidak boleh jadi kutu loncat. Sayang, ini orang muda yang sangat berpotensi punya masa depan yang sangat baik," tambahnya.

Khofifah Dan Emil / Foto : Detik.com
Dengan adanya pernyataan soal ' kutu loncat ' Emil sudah angkat bicara, dan dia mengaku sudah bicara baik - baik dengan PDIP soal keputusanya menuju Pilgub Jatim.

Dilansir dari detik,com ( 23/11/17 ), usai menerima rekomendasi resmi darima Partai Golkar (Rabu (22/11) Emil mengatakan "Saya rasa, saya sudah bicara baik-baik. Intinya saya sudah berbicara dan menemui dengan iktikad baik dengan Pak Sekjen (PDIP),".

Bukan hanya Demokrat dan Golkar saja, pasangan Khofifah - Emil juga menerima dukungan dari bebrapa partai lain, yaitu NasDem, PPP dan Hanura,  namun belum resmi memberikan surat rekomendasi. 


Source : Detik,com
Maju Pilgub Jatim, Emil Memilih " Dipecat atau Mengundurkan Diri " dari PDIP Maju Pilgub Jatim,  Emil Memilih " Dipecat atau Mengundurkan Diri " dari PDIP Reviewed by azampplh on November 22, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Facebook Username [#] Twitter Username [#] GPlus Username [#] Pinterest Username [#] Instagram Username [#]
close